MENCURI HATI CALON PEMBELI

 

MENCURI HATI CALON PEMBELI

Saat konsumen tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika memilih produk, kita harus mampu memberikan pandangan dan saran yang dapat membantu mereka menentukan pilihan produk yang akan dibelinya. Kita harus lebih responsif terhadap apa yang menarik perhatian, karena konsumen tidak mau kita hanya menjadi penjual barang. 

Kita harus percaya diri meyakinkan konsumen bahwa tawaran kita dapat memberikan hasil yang menjanjikan. Kepercayaan diri ini harus ditularkan pada konsumen. Jangan memotong apa yang dikatakan saat konsumen menyampaikan kebutuhannya, dengarkan dengan baik lalu berikan pandangan kita. Ini bukan tentang kita, tapi konsumen. 

Kita harus memberi tahu konsumen bagaimana meminimalisir kerusakan dari produk yang dibeli. Karena konsumen ingin tahu kendala yang akan timbul dari produk yang dibeli dan bagaimana cara mengatasinya. Menjelaskan dan mengusulkan solusi efektif menjadi salah satu cara memenangkan persaingan penawaran produk.

Ingat konsumen tidak suka kita bicara panjang lebar soal harga, diskon, jumlah biaya yang harus dibayar dan lain-lain. Kita harus mampu memberi tahu dengan bahasa sederhana semua komponen pembelian dan bagaimana cara membayarnya. 

Setiap situasi menciptakan kedekatan antara dua orang yang saling percaya secara tidak langsung. Buktikan bahwa membeli produk kita lebih murah daripada produk yang sama di tempat lain. Dan biarkan konsumen menentukan pilihannya. Jangan pernah paksa konsumen... ✍️