Postingan

MENCURI HATI CALON PEMBELI

Gambar
  MENCURI HATI CALON PEMBELI Saat konsumen tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika memilih produk, kita harus mampu memberikan pandangan dan saran yang dapat membantu mereka menentukan pilihan produk yang akan dibelinya. Kita harus lebih responsif terhadap apa yang menarik perhatian, karena konsumen tidak mau kita hanya menjadi penjual barang.  Kita harus percaya diri meyakinkan konsumen bahwa tawaran kita dapat memberikan hasil yang menjanjikan. Kepercayaan diri ini harus ditularkan pada konsumen. Jangan memotong apa yang dikatakan saat konsumen menyampaikan kebutuhannya, dengarkan dengan baik lalu berikan pandangan kita. Ini bukan tentang kita, tapi konsumen.  Kita harus memberi tahu konsumen bagaimana meminimalisir kerusakan dari produk yang dibeli. Karena konsumen ingin tahu kendala yang akan timbul dari produk yang dibeli dan bagaimana cara mengatasinya. Menjelaskan dan mengusulkan solusi efektif menjadi salah satu cara memenangkan persaingan penawaran produk. Ingat konsumen ti

SIAP-SIAP PROFESI "SALES" BAKAL PUNAH

Gambar
 SIAP-SIAP PROFESI "SALES" BAKAL PUNAH. Dengan laju kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, beberapa profesi akan hilang seperti Pramusaji, Administrasi Kantor, Sales, Satpam, Supir, Operator Pabrik, Petani dan Nelayan Tradisionalis.  Dunia berubah dengan sangat cepat, adanya era Robotik, kecerdasan buatan, dan internet, perubahan teknologi besar-besaran tengah merevolusi dunia secara global. Pekerjaan bukan sekedar memilih profesi, tapi juga peluang yang tersedia pun tak mudah diprediksi. Tidak bisa hanya mengandalkan satu keahlian saja. Bisa jadi profesi tersebut tidak lagi dibutuhkan. Kita harus beradaptasi dengan tuntutan yang berbeda, dan segera persiapkan diri menjadi SDM yang : Critical thinking atau berpikir kritis, agar dapat memahami masalah dan menghubungkan beberapa informasi untuk menghasilkan solusi yang cerdas. Collaboration atau kemampuan bekerja sama agar mampu beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, menghormati perspektif yang berbeda,

SELAMATKAN DIRIMU DAN KARIERMU SEKARANG

Gambar
SELAMATKAN DIRIMU DAN KARIERMU SEKARANG Begitu pentingnya lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman untuk aktifitas di kantor. Tapi jika tradisi dan budaya tidak membawa kebaikan. Segera selamatkan diri dari lingkungan toxic itu. Bagaimana jika tidak memungkinkan keluar, setidaknya mulailah buat batasan yang jelas. Jangan sampai kesehatan mental terganggu dan berdampak lebih buruk. Pisahkan kehidupan pribadi dan kerja, utamakan prinsip work life balance. Di situasi seperti ini, tidak semua orang di tempat kerja bisa dipercaya. Untuk itu perlu menjalin dan menjaga hubungan dengan orang yang bisa dipercaya. Sebisa mungkin cari teman yang tidak menyebarkan rumor negatif. Carilah support system di luar kantor, ganti suasana setelah bekerja dengan orang lain yang dipercaya. Hal ini bisa menjadi solusi mengeluarkan unek-unek yang enggan dikeluarkan di depan rekan kerja kantor.  Cobalah keluar kantor sejenak sekedar minum kopi atau cemilan favorit. Hal ini bisa menjadi solusi terakhir. Karena

LINGKUNGAN KERJA MEMBOSANKAN

Gambar
LINGKUNGAN KERJA MEMBOSANKAN Toxic work environment adalah suatu kondisi lingkungan kerja di mana budaya perusahaan, rekan kerja, situasi kerja, dan kombinasi dari itu semua membuat seseorang merasa terganggu sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatan mental. Sering membawa pekerjaan ke rumah, atau terbiasa membuka email di tengah malam, lalu mulai bekerja lagi keesokan paginya hingga larut malam, begitu seterusnya bahkan di hari libur masih mengurusi pekerjaan. Dengan kata lain, kehidupan kerja lebih banyak daripada kehidupan pribadi, itu adalah ciri lingkungan kerja toxic. Meski kita termasuk orang yang senang bekerja keras, ketika pekerjaan sudah memotong waktu pribadi dan merusak kebahagiaan, tentu ada yang salah di dalamnya. Perusahaan tersebut memiliki budaya yang tidak sehat untuk karyawan.  Demikian pula jika berada di posisi yang sama dalam waktu yang lama, tidak ada kesempatan mengembangkan potensi dan peningkatan skill, sudah saatnya harus bergerak dari perusahaan itu. Perh

FASIH BERBICARA MODAL SALES

Gambar
FASIH BERBICARA MODAL SALES Dalam profesinya, sales perlu memiliki skill dalam berbicara, berdasarkan ilmu, dalam hal ini bidang marketing. Begitu juga pengetahuan mengenai produk yang dijualnya, tidak boleh bicara sembarangan dan melebih-lebihkan. Pandai bernegosiasi, menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki. Mengajak secara persuasif tanpa bersifat memaksa. Dengan ini sales lebih mudah merangkul lebih banyak pembeli.  Untuk mendapatkan respon positif, berikanlah kesan pertama yang baik, salah satunya dengan membiasakan mengucap salam. Cara ini sering dianggap sepele tapi ternyata sangat ampuh dalam mencitrakan diri sebagai pribadi yang ramah dan santun. Perkenalkanlah diri sebelum mulai membicarakan keunggulan produk. Minat membeli bisa muncul karena ada kedekatan antara konsumen dengan sales yang menawarkan. Jangan tunggu lama, segera tawarkan produk yang akan dijual seefektif mungkin agar tidak membuat orang bosan, dan tidak terburu-buru sehingga lebih mudah difa

TERNYATA INI SEBAB SALES SERING GAGAL

Gambar
  Terkadang sales kurang sabar dalam menjaga komunikasi dengan prospek yang tidak memberikan jawaban dan enggan melakukan follow-up. Atau hanya mem-follow up 2-4 kali saja lalu menyerah. Padahal, prospek biasanya melakukan pembelian pada follow-up kelima hingga ketujuh. Salah perhitungan saat ingin menutup kesepakatan dan berfikir terlalu panjang dengan menunda-nunda kesempatan untuk closing karena merasa waktunya tidak tepat. Keterlambatan seperti ini akan menggagalkan potensi penjualan yang sebenarnya sudah di depan mata. Kegagalan penjualan lainnya yaitu menawarkan produk di waktu yang tidak tepat, terlambat masuk, sedangkan kompetitor sudah melakukan pendekatan. Itulah mengapa banyak sales sering gagal melakukan penjualan. Ada baiknya team sales dan marketing bekerjasama dan tidak takut untuk menawarkan produk. Yakinkan diri untuk segera menutup penjualan, dengan memanfaatkan segala peluang yang didapatkan. Karena kegagalan berawal dari keragu-raguan dan tidak adanya kerjasama tim

MARKETING NGAPAIN AJA...

Gambar
  Dalam merancang sebuah strategi marketing, kemampuan berfikir secara strategis sangat penting. Sifat strategis yang dimaksud adalah dengan mempertimbangkan berbagai skenario dan memilih yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Marketing Executive juga harus mampu menganalisis atau menelaah data, fakta, atau informasi yang terkait rencana pemasaran, seperti target audiens, tren, strategi, dan laporan marketing. Selain komunikasi, percaya diri yang tinggi juga, kemampuan Public Speaking diperlukan oleh seorang Marketing Executive agar dapat menyampaikan ide-ide dan memasarkan produk yang dibawanya. Kemampuan komunikasi interpersonal diperlukan dalam berkomunikasi secara verbal dengan baik kepada stakeholders dan publik. Seorang Marketing Executive tidak hanya dituntut untuk memasarkan suatu produk, melainkan juga harus mampu mengajak audiens untuk menggunakan produk tersebut. Dalam hal ini, sifat negosiatif diperlukan agar mendapat titik tengah yang memuaskan kedua belah pihak, perus